Pada kesempatan kali ini, saya tak hendak membahas secara detail eskatologi akhir zaman dan kemunculan Imam Mahdi. Karena jika bicara detail, sudah tentu saya akan menjadi orang yang sok tau mengenai geopolitik Timur Tengah dan peta konfliknya. Saya hanya akan membahas eskatologi Islam. Tapi, kali ini saya tidak akan membahas dari riwayat-riwayat Ahlussunnah ansich, tapi juga dari riwayat Syi’ah.

Kalau kemarin saya membahasnya dari kacamata Ahlussunnah Waljamaah saja, yaitu dalam artikel yang berjudul Urut-Urutan Munculnya Imam Mahdi Telah Dekat, sekarang, saya akan membahasnya juga dari kacamata Syiah. Anda akan terbelalak kaget, saat ternyata riwayat-riwayat itu menukik ke arah fakta yang terjadi sekarang ini. Walaupun saya meyakini, kebenaran riwayat ini tak akan merubah kebencian dan kecintaan Anda. Anda yang membenci Ali bin Abi Thalib dan keluarganya, akan tetap membencinya. Anda yang mencintai mereka, insya Allah akan tetapi mencintai.

Yang menarik adalah bahwa eskatologi ini langsung menukik kepada sesuatu yang telah terjadi sekarang, yaitu Yaman. Seolah-olah riwayat-riwayat ini mengerti betul bahwa akan terjadi fitnah besar yang dikobarkan oleh faksi al-Sufyani.

Siapakah faksi Sufyani itu? Dialah faksi yang sedang mengobarkan fitnah (cobaan besar) atas al-Yamani. Sekarang, Anda telah menyaksikan Saudi Arabia bersama dengan Al-Qaida, kelompok salafi, Ikhawanul Muslimin dan Hizbut Tahrir, dengan didukung oleh Amerika Serikat, Inggris, Turki dan Yordania menyuplai uang dan senjata untuk menurunkan Assad. Sementara Hizbut Tahrir adalah organisasi yang membantu Secret Service Inggris MI6, untuk kepentingan Anglo-Amerika di Timur Tengah dan Asia Tengah. (http://bit.ly/2oYcpKL, dan http://bit.ly/2BRWLWd). Padahal, faksi Sufyani inilah yang mengejar-ngejar Imam Mahdi dari arah Suriah saat berlindung di Ka’bah.

Yang lucu adalah, orang-orang dari blok Sufyani inilah yang sekarang sedang getol mengakui hadis khilafah ‘ala manhaj al-nubuwwah. Padahal, orang-orang dari blok Sufyani inilah musuh khilafah yang sesungguhnya,

Jika dalam Perang Dunia I dan II ada Blok Sekutu dan Blok Sentral, maka di masa yang akan datang, menurut hadis Nubuat, blok itu akan menjadi 3, yaitu Blok Sufyani, yang diwakili oleh negara-negara penggagas terbentuknya ISIS, perang Syria, Yaman, Libya, dan penjajahan atas Palestina; Blok Khurasan, yaitu Iran dan negara-negara sekutunya, dan Blok Yamani, yaitu wakilnya Imam Mahdi.

Blok Sufyani sudah jelas merupakan Blok penjahat. Dalam hadis, Blok Sufyani membunuh penduduk Iraq dalam jumlah yang sangat banyak, bahkan sampai 100.000 jiwa. Jika Anda menghitung negara-negara yang sekarang menyerbu kekayaan Palestina, yaitu negara Uni Eropa, perusahaan-perusahaan energi multinasional, Amerika, dan Israel, maka minimal anggota Blok Sufyani adalah mereka.

Blok Sufyani ini adalah blok negara-negara imperialis dan sekutunya yang hidup dari menjajah dan menjarah kekayaan bangsa-bangsa lain. Nah, Perang Dunia III akan terjadi diantara blok-blok itu. Dan wow, sekarang sekutu imperialis itu mengklaim hadis khilafah milik Imam Mahdi, how weird.

Lihatlah riwayat-riwayat mengagumkan ini:

خروج السفياني واليماني والخراساني في سنة واحدة ، في شهر واحد ، في يوم واحد ، نظام كنظام الخرز يتبع بعضه بعضاً ، فيكون البأس من كل وجه ، ويل لمن ناواهم. وليس في الرايات راية أهدى من راية اليماني ، هي راية حق لأنه يدعو إلى صاحبكم ، فإذا خرج اليماني حرم بيع السلاح على الناس ، وإذا خرج اليماني فانهض إليه فإن رايته راية هدى ، ولا يحل لمسلم أن يلتوي عليه ، فمن فعل ذلك فهو من أهل النار ، لأنه يدعو إلى الحق وإلى طريق مستقيم.

“Munculnya Sufyani dan Yaman dan Khurasani dalam satu tahun, dan satu bulan dan satu hari dan mereka berurutan seperti manik-manik yang jatuh dari tali. Kesulitan, kesulitan dan kesusahan akan datang dari segala sisi. Tetapi, bagi yang tidak setuju dan memiliki permusuhan dengan mereka, ketahuilah tidak ada bendera seperti bendera Yaman dalam memandu (kalian); karena ini adalah bendera kebenaran akan membawa Anda ke pemimpin Anda Imam Mahdi. Ketika orang Yaman bangkit, diharamkanlah penjualan senjata kepada sesama manusia. Ketika al-Yamani muncul, cepatlah ke arahnya karena bendera-nya adalah bendera hidayah, seorang Muslim tidak boleh membangkang kepadanya. Jika dia melakukannya, maka dia menjadi penduduk neraka. Karena al-Yamani akan mengundang orang-orang ke jalan yang benar dan lurus,” (Bisharah al-Islam).

Riwayat ini seolah mengerti bahwa akan ada bencana besar di Yaman yang dilakukan oleh para imperialis dan sekutunya atas Yaman.

Hisham ibn Hakam telah mengutip bahwa dia berkata: “Ketika ‘pencari kebenaran’ muncul, Abu Abdullah Imam Sadiq ditanya: “Apakah Anda berharap orang ini adalah al-Yamani? Imam Ja’far berkata: لا. اليماني يتوالى عليا, وهذا يبرأ منه “ Tidak, al-Yamani orang yang mencintai Imam Ali, sedangkan orang ini membencinya,” (Bihar al-Anwar).

Riwayat ini memperjelas bahwa al-Yamani adalah pecinta Imam Ali, bukan pembencinya. Bagaimana menurut Anda tentang Hizbut Tahrir; apakah mereka pecinta Imam Ali atau pembencinya? Nilailah sendiri kelakuan dan pendapat mereka selama ini. Nilailah sendiri persekutuan mereka dengan MI6 Inggris.

Dalam narasi lain juga telah dikutip bahwa اليماني والسفياني كفرسي رهان “Al-Yamani dan al-Sufyani adalah seperti dua kuda balap, masing-masing mencoba untuk menyalip yang lain.” Dan dalam beberapa riwayat tentang Imam Mahdi, telah diriwayatkan: يخرج من اليمن من قرية يقال لها كرعة “ Dia (al-Yamani) akan muncul dari Yaman dari sebuah desa bernama Kar’ah,” (Bihar al-Anwar).

Riwayat ini menjelaskan bahwa Sufyani dan al-Yamani itu selalu bertentangan. Jika ada pembenci Ali bin Abi Thalib, sekutu imperialis dalam perang Suriah (against Assad yang jelas-jelas melawan imperalis Barat dan Amerika, serta Israel), yang mengaku sebagai pemilik khilafah ‘ala manhaj al-nubuwwah, maka anggaplah mereka sedang ingin memintari kita. Kini kalian sudah faham siapa pemilik khilafah bukan? Jadi, tertawa sajalah jika mereka sedang membaca mantera.

Dalam Bisharah al-Islam telah diriwayatkan begini:

ثم يخرج ملك من صنعاء اسمه حسين أو حسن ، فيذهب بخروجه غمر الفتن ، يظهر مباركاً زاكياً ، فيكشف بنوره الظلماء ، ويظهر به الحق بعد الخفاء.

“Kemudian seorang raja dari Sana’a dipanggil Hasan atau Husein akan bangkit. Dengan kemunculannya, semua fitnah (ujian berat di Yaman) akan berakhir, dia akan tampak muncul sebagai orang yang diberkahi dan dan murni. Dengan cahayanya, kegelapan akan lenyap dan kebenaran akan muncul.”

Riwayat ini menampakkan fakta bahwa memang Yaman-lah yang sekarang ini berjuang melawan imperialis Barat dan para sekutunya yang sedang melancarkan fitnah besar di sana. Dari Yaman kiranya akan muncul al-Yamani dengan nama Hasan atau Husein itu.

Sebuah hadis dari Imam Shadiq tentang orang dengan satu mata: Ubayd bin Zararah telah diriwayatkan dari Imam Sadiq dia berkata:

ذكر عند أبي عبدالله عليه السلام السفياني فقال: أنى يخرج ذلك ولم يخرج كاسر عينه بصنعاء.

“Saya bersama Abu Abdullah (Imam Sadiq) saat nama Sufyani disebutkan, dia berkata: bagaimana dia bisa muncul sementara si mata buta belum muncul?”

Riwayat ini menyebutkan bahwa al-Yamani akan memecahkan mata Sufyani. Inilah tanda munculnya Imam Mahdi yang terakhir.

Terakhir, saya akan sebutkan riwayat Ahlussunnah Waljamaah, yaitu dalam al-Mustadrak riwayat Abu Hurairah:

يخرج رجل يقال له السفياني في عمق دمشق، وعامة من يتبعه من كلب، فيقتل حتى يبقر بطون النساء أو يقتل الصبيان،… ويخرج رجل من أهل بيتي في الحرة فيبلغ السفياني فيبعث إليه جنداً من جنده فيهزمهم

“Seorang pria yang digelari Sufyani akan muncul dari kota Damaskus.” Gelar ini karena dia keturunan dari Abu Sufyan melalui jalur Yazid bin Muawiyah. “Kebanyakan dari pengikutnya berasal dari Bani Kalb.” Siapapun akan diperanginya, sekalipun harus merobek perut wanita dan membunuh anak-anak. Dia akan mengalahkan Bani Qais untuk kemudian berperang ke arah Kufah dan Khurasan. Di Khurasan, sekelompok pasukan dari Bani Hasyim dengan bendera hitam akan mengalahkan Sufyani. “Lalu seorang pria dari ahlulbaitku akan muncul di Hirrah.” Ketika kabar kemunculannya sampai pada Sufyani, dia akan mengirimkan pasukannya dari arah Irak.

Sedangkan Al-Kar’ah adalah kota di barat laut Yaman yang terletak di provinsi Saada, sebelah utara ibukota Yaman, Sana’a. Daerah ini memiliki populasi Syiah Zaydiah yang dipimpin oleh Abdul Malik Houthi. Mayoritas Muslim di Yaman di bawah payung gerakan Islam Ansarullah menolak penindasan dan agresi bersenjata Kerajaan Zionis Wahabbi di Arab Saudi selama beberapa tahun terakhir. Ribuan Muslim Yaman telah terbunuh dan jutaan orang mengungsi sejak tahun 2004. Mereka—sampai sekarang—terus melawan penindasan Zionis Wahabbi di Arab Saudi yang didukung oleh AS dan NATO.

Sekarang Anda telah mengerti siapa pemilik khilafah ‘ala manhaj al-nubuwwah. Anda pun telah tahu bahwa musuh al-Yamani tidak pernah menjadi al-Yamani, dialah al-Sufyani yang akan melawan Imam Mahdi dan kebenaran yang dibawanya. Blok Sufyani inilah yang menjadi perusuh di negara-negara damai, mengaku seolah-olah dialah pemilik khilafah ‘ala manhaj al-nubuwwah, padahal dia sedang bekerjasama dengan negara imperalis menghancurkan Suriah dalam US Planned Regime yang berencana menghancurkan 7 negara dalam 5 tahun, yang dimulai dari Iraq, Syria, Libanon, Libya, Somalia, Sudan, dan Iran. Lihatlah link ini http://bit.ly/2oZDc9s.

Dalam link ini juga ada video pengakuan Wesley Clark. Atau mau lihat dokumennya? Boleh, lihatlah link ini http://bit.ly/2lbOGRJ, atau mau membaca keterangan tambahannya yang akan memperkaya pengetahuan Anda? Boleh, lihatlah link ini http://bit.ly/1L40ooe.

Kesimpulannya adalah: mana mungkin penentang Ali bin Abi Thalib, pembenci ahlul bayt Nabi SAW, sekutu imperialis musuh Islam dan kemanusiaan, boleh mengklaim khilafah ‘ala manhaj al-Nabawiyyah. Semua yang mereka sebarkan itu ada dua jalan: Jalan ketaktahuan, dan jalan imperialisme.