Sebuah truk penuh dengan bahan peledak menabrakkan diri di kamp pelatihan polisi di Zliten, Libya, menewaskan puluhan orang dan mencederai 200 lainnya.

Setidaknya, 65 orang dilaporkan tewas, termasuk beberapa penduduk sipil yang sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat, Misrata, seperti dilaporkan Reuters.

Dari angka tersebut, 60 diantaranya adalah polisi. Pejabat Libya mengatakan jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah.

Kejadian ini dilaporkan terjadi pada pukul 8 pagi waktu setempat, ketika sebuah truk melaju menabrak pagar tepat saat ratusan calon polisi sedang berkumpul untuk upacara kelulusan. Diperkirakan, ada sekitar 400 orang yang hadir saat ledakan terjadi.

Serangan pada fasilitas pelatihan polisi di Zliten tersebut, menjadi salah satu yang terburuk sejak kelompok teroris tersebut melancarkan aksinya di Libya.

Kendaraan tersebut – biasa digunakan sebagai pengangkut air – dilaporkan petugas keamanan setempat penuh dengan bahan peledak dan diledakkan oleh pembom bunuh diri.

Pelabuhan Zliten sendiri terletak 160 kilometer arah timur dari ibukota Libya, Tripoli.

Kekerasan semakin meningkat di Libya, setelah pemerintah dan parlemen saling berebut kekuasaan, serta keberadaan Daesh yang mulai mengancam negeri yang porak-poranda akibat serangan NATO tersebut.

Dilaporkan lebih dari 5.000 ekstrimis Daesh telah berada di Libya, dan kelompok teror tersebut telah menguasai beberapa ladang minyak setempat. Daesh diperkirakan ingin menguasai negeri itu, karena menurut mereka ladang minyak Libya bisa mendanai serangan teror selanjutnya.

Jaringan itu kini sedang mencoba merebut penyulingan minyak di Marsa al Brega; terbesar di Afrika Utara.

Jika Daesh berhasil merebut pabrik penyulingan tersebut – yang terletak di antara Sirte dan Benghazi – maka otomatis akan memiliki kontrol penuh terhadap seluruh minyak yang dimiliki Libya.

Serangan pada fasilitas pelatihan polisi di Zliten tersebut, menjadi salah satu yang terburuk sejak kelompok teroris tersebut melancarkan aksinya di Libya.

Libya sendiri telah menjadi negara yang carut-marut dengan perang sipil sejak pelengseran paksa dan pembunuhan pemimpinnya, Muammar Gaddafi.

 

https://www.rt.com/news/328154-libya-police-bomb-killed/