Menurut jaringan anti-teroris yang berafiliasi dengan grup Anonymous, Daesh telah membuat aplikasi pesan Android khusus yang terenkripsi. Aplikasi ini dilaporkan digunakan untuk mengirim pesan-pesan rahasia terkaitan rencana serangan gerombolan kriminal itu.

Ghost Security Group (GhostSec) merupakan pihak yang menemukan adanya aplikasi ini pada 11 Januari lalu. Diberi nama Alrawi.apk, aplikasi ini digunakan Daesh untuk berkomunikasi dan memiliki fitur komunikasi terenkripsi.

“Enkripsi mereka belum setara dengan apa yang akan Anda dapati dari pengembangan perusahaan terkemuka, namun hal ini menunjukkan usaha mereka untuk mengamankan jalur komunikasi mereka. Masa depan Daesh secara online mungkin terletak pada aplikasi,” terang juru bicara GhostSec pada Newsweek.

Penemuan ini terjadi hanya satu bulan setelah GhostSec juga mendapati bahwa Daesh juga menggunakan satu aplikasi terpisah yang bernama Amaq Agency. Aplikasi ini didesain untuk mendistribusikan propaganda dan menyebarkan video Daesh.

Kedua aplikasi tersebut menggunakan sistem aplikasi Android, namun tak tersedia melalui Google Play Store. Para simpatisan Daesh mesti mengunduh aplikasi tersebut secara langsung untuk menggunakannya.

Sebelum hadirnya dua aplikasi tersebut, Daesh ditengarai menggunakan aplikasi Telegram untuk menyebarkan propaganda dan merekrut militan. Telegram sendiri menyatakan bahwa pihaknya telah menghapus lebih dari 660 akun terkait Daesh sejak November. Meski demikian, Newsweek melaporkan bahwa masih banyak channel Telegram yang masih aktif hingga kini.

Daesh diperkirakan masih menggunakan jasa Telegram dan pesan di Twitter untuk berbagi video dan foto, namun pembicaraan mengenai rencana penyerangan diyakini dilakukan menggunakan aplikasi yang mereka buat sendiri.

GhostSec, sebagai bagian dari Anonymous, telah terlibat aktif melacak dan menghapus akun sosial media milik Daesh sepanjang tahun lalu. Kelompok ini mengaku telah menghapus setidaknya 57.000 akun sosial media yang digunakan untuk rekrutmen dan propaganda.

 

https://www.rt.com/news/329122-isis-app-encryption-messages/